Ibu Menyusui Boleh Berpuasa, Asalkan Tetap Memperhatikan Hal-hal Berikut.
- Ibu tidak sedang memiliki masalah kesehatan atau riwayat kesehatan tertentu. Jika ibu memiliki riwayat kesehatan seperti diabetes, anemia atau gangguan tiroid maka ibu disarankan untuk berhenti berpuasa karena resiko yang lebih tinggi terhadap kesehatan ibu dan bayi.
- Ibu harus kuat dalam menjalani puasa dan mengenali kapasitas diri. Jika ibu merasa pusing, mual dan lemas, sebaiknya ibu segera berhenti berpuasa.
- Bayi sudah berusia 6 bulan ke atas dan mendapatkan tambahan makanan selain ASI. Apabila ibu berpuasa di saat bayi masih membutuhkan ASI eksklusif, hal ini bisa berdampak pada jumlah asupan kalori yang diterima oleh bayi.
- Produksi ASI tidak berkurang dan Berat Badan bayi tetap stabil.
Ibu dapat memantau kondisi bayi apabila terlihat lebih rewel, sering menangis karena lapar, atau frekuensi menyusu meningkat drastis. Hal-hal tersebut menandakan bahwa produksi ASI ibu sedang berkurang dan sebaiknya ibu berhenti berpuasa agar produksi ASI kembali normal.Penurunan jumlah ASI yang dikonsumsi oleh bayi dapat berdampak pada penurunan berat badan anak atau gangguan pertumbuhan pada anak. Oleh karena itu, sebaiknya ibu mempertimbangkan kembali sebelum berpuasa.Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis sebelum memutuskan berpuasa ya, Mimmy. Karena kesehatan ibu dan bayi adalah prioritas utama!

